SIMALUNGUN, Metro24 – Puluhan hektar kelapa sawit di kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Kecamatan Jawamaraja Bahjambi Kabupaten Simalungun terancam rusak oleh hewan peliharaan.
Hingga Selasa (11/2) hewan peliharaan sejenis lembu perusak dan membawa virus tersebut, masih berada di perkebunan PTPN IV di daerah itu.
“Sampai saat ini kawanan lembu masih berada di lokasi perkebunan, kami juga masih kebingungan bagaimana untuk mengatasinya apalagi pihak perkebunan. Dilain areal akibat memakan pucuk muda dan dirobohkan untuk dijadikan makanan.
Sehingga kalau terus dibiarkan kerusakan kebun sawit milik PTPN IV di daerah tersebut terus meluas,” ungkap seorang warga ditemui di seputaran lapangan golf PTPN IV Kebun Bahjambi, Selasa (11/2).
Kemudian dikatakannya sekitar tiga hari yang lalu kawanan lembu yang diperkirakan sekitar 13 ekor meninggalkan perkebunan. Namun setelahnya dihalau hewan peliharaan tersebut datang lagi.
“Kerusakan pohon sawit tersebut semakin memperburuk kondisi sawit PTPN IV di daerah ini kalau terus dibiarkan,” katanya.
Nantinya disamping telah rusaknya pohon sawit yang tidak bisa hidup lagi karena bagian pucuk mudanya dimakan oleh kawanan lembu. Keberadaan kawanan hewan peliharaan sejenis lembu sebuah ancaman untuk pemilik perkebunan, karena pihak manajemen setempat juga terkesan tidak perduli, ungkapnya.
Dikatakannya kawanan sapi yang di gembala di perkebunan kelapa sawit dapat menyebabkan penyebaran penyakit pada perkebunan kelapa sawit.
Penyakit yang disebarkan tersebut adalah Ganoderma ( busuk pangkal batang). Serangan Ganoderma sangat mematikan dan sulit diberantas sampai saat ini.
Penyebaran spora Ganoderma dapat melalui kaki sapi yang menginjak bagian bawah kelapa sawit yang terinfeksi Ganoderma dan juga dapat melalui tubuh sapi yang sudah membawa spora Ganoderma .
Sapi bukan penyebab penyakit Ganoderma tapi penyebar penyakit Ganoderma. Kotoran sapi dan kencing sapi tidak terkumpul dengan baik sehingga manfaatnya tidak maksimal.
Dapat sebagai penyebar penyakit Ganoderma, katanya.
Sementara Vincent Arbi Nadeak, SH APK PTPN IV Palm.co regional II Unit Kebun Bahjambi ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah memiliki EWS.
“Kita sudah ada EWS. Dan sudah berjalan dengan baik,” katanya singkat via telepon androidnya.(age)