Warga Maria Jambi Swadaya Bangun Jembatan Rusak Diterjang Banjir, Minta Perhatian Pemkab Simalungun

Alat berat excavator saat melakukan penggalian dilokasi pondasi jembatan.(f/metro24)

SIMALUNGUN, Metro24 – Warga desa Maria Jambi Kecamatan Jawamaraja Bahjambi Kabupaten Simalungun swadaya bangun jembatan yang rusak akibat diterjang banjir belum lama ini, Selasa (29/4).

Imbas dari ambruknya jembatan penghubung tersebut, membuat transportasi jadi terhambat. Sehingga warga membangun pondasi jembatan darurat secara swadaya.

Warga kembali menurunkan alat berat excavator dengan cara swadaya bangun pondasi jembatan darurat penghubung itu. Jembatan dan jalan itu merupakan link ke Jalan provinsi.

“Sampai sekarang belum ada informasi dari Pemerintah (Pemkab) Simalungun tentang perbaikan jembatan itu,” kata Amin, Selasa (29/4).

Baca Juga :  Sejarah Danau Toba Menurut Legenda dan Ilmu Geologi

Meski sudah dibangun darurat secara swadaya oleh warga setempat. Amin ketua pembangunan/rehabilitasi pondasi jembatan khawatir ketika banjir jembatan kembali hanyut.

“Kalau hujan dan air sungai naik, pasti akan hanyut jembatan itu. Apalagi jembatan ini tidak bisa menopang banyak beban,” ucapnya.

Dia menyampaikan bahwa jembatan darurat tersebut hanya bisa dilalui warga, untuk kendaraan roda dua bisa tetapi harus berhati-hati dan roda untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintas, ungkapnya.

Baca Juga :  Tim Gabungan Razia THM Karaoke dan Bar Evo Star Kota Pematangsiantar, 9 Ditest Urine

“Makanya warga Maria Jambi swadaya,” ujarnya. Dia berharap kondisi jembatan darurat penghubung segera mendapat perhatian Pemkab Simalungun.

“Pemkab Simalungun diminta dan harus membangun jembatan permanen. Sehingga mobilitas orang dan barang, utamanya Sembako serta BBM berjalan lancar,” ungkap Amin.

Sudiono Camat Jawamaraja Bahjambi ketika diminta tanggapannya mengatakan pihak Kecamatan Jawamaraja Bahjambi sudah menyampaikan usulan Pangulu kepada Bupati Simalungun.

“Sudah kita usulkan kepada Pemkab Simalungun dan Bupati juga sudah menyampaikan kepada BPBD untuk segera ditanggulangi secepatnya,” ungkapnya Selasa (29/4) malam.(age).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *