Pelaku Kasus Pengeroyokan Sekuriti PT Sipef Bukit Maraja Masih Berkeliaran

Ket foto : Ilustrasi.(f/ist).

SIMALUNGUN Metro24 – Dari beberapa pelaku penyerangan/pengeroyokan terhadap tiga satpam PT Sipef Bukit Maraja Nagori Bukit Maraja Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun masih berkeliaran, Senin (5/5).

Bambang mengatakan, korban pengeroyokan tersebut sebanyak tiga orang, yakni Sugiardi (32) mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

Kemudian Bambang mengatakan kasus pengeroyokan satpam PT Sipef Bukit Maraja pada 15 Pebruari 2024 sekira pukul 16.30 WIB didepan pos Cattle Gride 3 Sukosari Nagori Bukit Maraja Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun oleh PN (20) dan 3 kawan-kawannya warga Huta V Sukosari Nagori Bukit Maraja Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.

Baca Juga :  Lapak di Area Terminal Serbelawan Diperjualbelikan?

Selanjutnya korban lainnya Raguna Akbar (28) dianiaya sejumlah pemuda pada Rabu 25 September 2024 sekira pukul 23.05 WIB didepan pos Hujan Kandangan Devisi II Blok A.03 perkebunan sawit PT Eastern Sumatera Indonesia Nagori Bukit Maraja Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun oleh terlapor sebanyak 6 orang.

Kemudian korban lainnya Dodi Saputra Damanik (40) sekuriti PT Sipef dianiaya pada Kamis 6 Februari 2025 sekira pukul di areal perkebunan oleh AWL (21) beserta temannya.

Bambang juga mengatakan, pihaknya bergerak setelah ada laporan tentang pengeroyokan di daerah tersebut.

Baca Juga :  Topan Ginting Jadi Tersangka, Bobby Nasution Pastikan Proyek Jalan Dilanjutkan

“Setelah dilakukan pengecekan oleh anggota yang piket, betul ada pengeroyokan, lalu korban dibawa ke rumah sakit, kemudian membuat laporan resmi ke Mapolsek Bangun resort Simalungun ujar Bambang Senin (5/5).

Saat itu juga polisi melakukan penyidikan dengan mengumpulkan saksi-saksi dan melakukan visum. Namun sampai saat ini pelaku masih berkeliaran, ujar Bambang Senin (5/5).

Terpisah Kapolsek Bangun AKP Rudiaman Simarmata mengatakan satu berkas sudah dikirim ke jaksa.

“Seingat saya, satu berkas tersebut sudah dikirim ke Jaksa. Yang lain karena pelakunya tidak ada ditempat. Tetapi akan kita perjelas lagi nanti ke Kanit Reskrim, katanya Senin (5/5).(age)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *