SIMALUNGUN, Metro24 – Aktivitas perjudian menggunakan mesin permainan disebut kembali ‘marak’ di Kabupaten Simalungun. Baru-baru ini arena permainan beraroma judi tersebut terpantau awak media di seputaran Jalan Sutomo Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Sabtu (24/5).
Seorang wanita yang bekerja di tempat itu sempat mengungkapkan nama pemilik usaha tersebut kepada awak media.
“Ya nababan, kenal bang eko bang?, orangnya (eko) jarang kesini,” kata wanita itu kepada awak media saat ditanya siapa pemilik mesin permainan tersebut.
Namun, setelah ditelusuri wartawan. mesin permainan yang berpindah tempat di lokasi yang sama itu diketahui milik oknum yang berinisial (NB). Akan tetapi yang bersangkutan belum berhasil dikonfirmasi.
Lokasi gelanggang permainan (Gelper) jenis tembak ikan-ikan ini sangat mudah ditemukan keberadaannya. Sebab beroperasi dalam ruko di di pinggiran ruas jalan lintas.
Adapun praktik beraroma judi ini, pemain datang ke gelper tersebut dan memberi uang kepada disebut wasit untuk mengisi kredit dengan nominal pengisian bervariatif.
Setelah mendapatkan kredit, pemain dapat memainkan permainan yang ada pada mesin gelper. Apabila pemain menang, kredit atau poin bisa ditukar dengan sejumlah uang.
Sementara warga yang sempat ditemui awak media di seputaran Jalan Sutomo Kecamatan Bandar mengatakan, aksi kriminal dirasakan kambuh sejak mulai ‘marak’ arena permainan beraroma judi di tengah-tengah masyarakat.
Sehingga kasus itupun diminta menjadi fokus pihak kepolisian, di samping penegakan hukum dan mitigasi gangguan Kamtibmas lainnya, ungkapnya.
Tolonglah bapak-bapak aparat negara yang terhormat, tertibkan tempat itu, jangan jadi rusak mental generasi bangsa ini,” ujarnya lirih.
Ia bahkan menghimbau, terutama kepada ibu-ibu yang ada di sekitar tempat itu agar mau bertindak, “kalau memang aparat tidak mau, ayo ibu-ibu kita menutup tempat itu,” ajaknya dengan nada kesal, Sabtu (24/5/2025) sore.
Sementara itu, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, S.H., MH ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim mengatakan terimakasih terkait ‘menjamurnya’ aktivitas gelper di wilayah hukumnya.
“Terimakasih infonya,” katanya via telepon androidnya.(age)