Temuan Mayat di Hotel Cahaya Tewas Ditikam Pacarnya, Kapolres: Cemburu

AKBP Sah Udur Sitinjak (kaos putih) saat memberikan keterangan pers di Polsek Siantar Utara.(f/ist).

SIANTAR, Metro24 -Temuan mayat di Hotel Cahaya Kasih, Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, pada Sabtu 21 Juni 2025 menemukan titik terang.

Korban tewas, diduga karena ditikam pacarnya yang sedang cemburu. Korban adalah Jul br S, alias Maya, berusia (27), warga Bahkora II, Simpang Panei, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Minggu (22/6).

Diketahui, korban sehari-hari beraktivitas sebagai penjual paket internet di Loket Angkutan (Bus) Parisma di kawasan Parluasan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.

Sedangkan tersangka JS yang sudah diamankan di Polsek Siantar Utara, merupakan warga Jalan Sudirman, Kota Pematangsiantar.

Baca Juga :  Medan Banjir Papan Bunga Dukung KPK: “Periksa Seluruh Proyek Topan Ginting!”

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak mengatakan, mayat korban berhasil ditemukan, setelah keluarga korban mencari keberadaan korban yang sudah lama tidak pulang ke rumah mereka.

Dalam pencarian, keluarga korban menuju Hotel Cahaya Kasih yang kini sudah berfungsi sebagai rumah kost. Rumah kost itu diketahui merupakan tempat tinggal pacar korban.

Karena pintu kamar tertutup, keluarga korban berusaha untuk membuka pintu kamar, setelah berkoordinasi dengan pemilik rumah kost. Hanya saja saat itu, terlihat seorang pria melarikan diri.

Pria itu pun di kejar, dan berhasil ditangkap oleh keluarga korban. Pria itu adalah JS yang merupakan pacar korban. Selanjutnya, JS pun diamankan ke Polsek Siantar Utara.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pembacok Dua Warga di Depan Stadion Baharoeddin Siregar

Dari Polsek Siantar Utara, sebut AKBP Sah Udur Sitinjak, JS dibawa kembali ke Rumah Kost Cahaya Kasih. Lalu kamar rumah kost yang ditempati JS pun dibuka. Terlihatlah jasad korban sudah tidak bernyawa. Diduga, korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

Masih menurut Kapolres Pematangsiantar, korban tewas, diduga setelah ditikam (ditusuk-red) oleh tersangka JS. “Ditusuk,” ucap Sah Udur Sitinjak, lalu menambahkan, korban ditusuk dengan senjata tajam.

Sedangkan motif penikaman, katanya, diduga karena tersangka dilanda api cemburu terhadap korban yang merupakan pacarnya. “Cemburu. Karena korban kan pacarnya,” tutur Sah Udur. (snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *