Gelper dan Slot Komplek SBC Siantar Dikabarkan Kian Marak

Tangkapan foto lokasi praktik dugaan perjudian dengan kedok Gelanggang Permainan Ketangkasan (Gelper) dan Jackpot beromset puluhan juta di Komplek SBC (Siantar Bisnis Center) Jalan Sutomo Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar.(f/ist)

SIANTAR, Metro24 – Praktik dugaan perjudian dengan kedok Gelanggang Permainan Ketangkasan (Gelper) dan Jackpot beromset puluhan juta di Komplek SBC (Siantar Bisnis Center) Jalan Sutomo Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar dikabarkan kian marak, Rabu (20/8).

Meski dikabarkan beberapa kali pihak kepolisian menangkap pelaku perjudian, nyatanya Gelper dan Jackpot di Komplek SBC (Siantar Bisnis Center), hingga saat ini terkesan tak tersentuh, masih tetap bebas beroperasi.

Baca Juga :  Bandar Narkoba-Tembaki Polisi di Asahan Masih Diburu

Bahkan aparat terkait, terkesan tidak berani menindak praktik dugaan perjudian tersebut. Dari informasi yang diterima awak media ini aktivitas Gelper dan Jackpot di Komplek SBC (Siantar Bisnis Center) selalu ramai dikunjungi setiap harinya.

Dimana para operator Gelper dikabarkan di saat-saat tertentu, sibuk menukarkan koin permainan dan terkesan terang-terangan.

“Transaksi penukaran coin dengan pemasangan terkesan terang-terangan. Mana ada orang itu di tanya-tanya,” kata Safrudin ditemui di seputaran Jalan Sutomo, Rabu (20/8).

Ia mengatakan, operasional Gelper dan Jackpot sudah berlangsung lama dan omsetnya tergolong besar. Meskipun demikian, kata dia, hingga kini ada kesan aparat belum mau melakukan penindakan.

Baca Juga :  Berantas Premanisme, Polisi Diminta Tangkap 'Preman' Berkedok Jukir di BRI Unit Bangun

Dikatakannya melihat hal tersebut, seperti ada kesan pembiaran, yang bersangkutan meminta Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memberantas perjudian, sebagai tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024.

“Polda Sumut harus turun dan bertindak tegas, karena khawatir praktik judi biasanya merusak mental masyarakat dan menimbulkan tingginya tindakan kriminal,” katanya berharap.

Terpisah Kapolres Siantar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sah Udur Togi Marito Sitinjak, tercatat sebagai Polisi Wanita (Polwan), yang pertama kali menjabat Kapolres Pematangsiantar.

Perwira menengah Polri itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 sampai saat ini belum memberikan perjelas.(age)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *