Suprayogi Kepala desa Moho Kecamatan Jawamaraja Bahjambi Kabupaten Simalungun gelar sosialisasi kekerasan dan penganiayaan.(f/ist)
SIMALUNGUN, Metro24 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kekerasan dan penganiayaan Kepala desa Moho melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, Jum’at (26/9).
Pangulu Nagori Moho Kecamatan Jawamaraja Bahjambi m mengatakan kegiatan ini berlangsung pada Rabu (24/9/2025) bertempat di warung-warung dan kedai kopi.
Sejumlah pihak tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Nagori Moho yang merupakan perwakilan masyarakat, mengikuti kegiatan ini dengan menyampaikan beberapa pendapat dan masukan.
Selain itu, sejumlah pihak mendukung
terhadap program edukatif yang digelar pihak pemerintah desa dan mengecam keras tindakan kekerasan dan penganiayaan.
Sosialisasi dipimpin langsung oleh Suprayogi Pangulu Nagori Moho Kecamatan Jawamaraja Bahjambi Kabupaten Simalungun penyampaiannya dan menjelaskan berbagai bentuk kekerasan dan penganiayaan yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat baik kekerasan dan penganiayaan antar masyarakat maupun yang melibatkan pihak-pihak maupun oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, diberikan pula edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan serta pentingnya melaporkan setiap bentuk kekerasan dan penganiayaan kepada pihak berwenang.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun lingkungan masyarakat yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan kekerasan dan penganiayaan sekaligus menumbuhkan kesadaran hukum kepada masyarakat.
Kegiatan sosialisasi berjalan lancar, tertib, dan mendapat apresiasi positif dari sejumlah pihak terutama dari para masyarakat petani yang merasa teredukasi dan lebih memahami hak-hak mereka sebagai warga. Pihak- pihak terkait juga menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan.
Mereka juga mengusulkan agar pihak pemerintah desa dapat turut serta dalam kegiatan lainnya, seperti menjadi pembina lingkungan, sehingga materi seperti ini bisa disampaikan lebih luas kepada seluruh masyarakat.
Sebelumnya kasus dugaan kekerasan dan penganiayaan main hakim sendiri kembali mencuat di Kabupaten Simalungun. Seorang korban bernama Boni (46), warga Huta Korem, Nagori Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, dilaporkan tewas.
Informasi yang dihimpun kasus itu berawal dari dugaan terlibat korban dalam aksi pencurian kelapa sawit (ninja sawit-red) kemudian tertangkap dan dianiaya di areal perkebunan PT JWM, Afdeling II Bah Jambi, pada Senin (22/9/2025) dini hari.
Kepada wartawan Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, membenarkan peristiwa tersebut dan menegaskan pihaknya masih mendalami kasus untuk memastikan penyebab kematian korban. Kasus tersebut kata Asmon sudah diambil alih Polres Simalungun.(age).