SIMALUNGUN, Metro24 – Insiden tragis terjadi di Kabupaten Simalungun. Jembatan peninggalan kolonial Belanda penghubung Kampung Kulon Nagori Maria Jambi Kecamatan Jawamaraja Bahjambi ambruk, Senin (17/2).
Informasi yang dihimpun jembatan Kampung Kulon Nagori Maria Jambi yang menghubungkan area wisata tersebut pondasinya ambruk pada subuh dini hari. Menyebabkan kendaraan roda empat, dua dan masyarakat kemudian pengunjung sempat terhenti.
Pondasinya jembatan yang terletak di Kampung Kulon ini, diduga tidak mampu menahan beban dari debit air sungai Bah Bolon, diantaranya diduga akibat adanya pengerukan oleh pihak perkebunan.
Akibatnya, banyak masyarakat dan pengunjung objek wisata pemandian Air Sejuk (PAS) Timuran mengalami beberapa gangguan di antaranya terpaksa mencari jalan alternatif ke kampung sebelahnya.
Dalam kejadian tersebut masyarakat dan pengunjung yang meminta perhatian dari Bupati dan pemerintah setempat BPBD Kabupaten Simalungun.
Darwis Tambunan Pangulu Nagori Maria Jambi ketika coba dikonfirmasi mengatakan sudah menyurati dinas terkait.
“Sudah-sudah kita surat dinas terkait agar secepatnya diperbaiki. Karena kasihan kita lihat anak berangkat kesekolahan terancam keselamatannya, karena jembatan penghubung desa setempat tidak bisa lagi di akses.
“Kasihan, apalagi ini memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Secepatnya lah diperbaiki,” katanya Darwis Tambunan, Senin (17/2).