Ilustrasi.(f/ist)
SIMALUNGUN, Metro24 – Praktek dugaan perjudian tebak angka, atau yang lazim disebut toto gelap (Togel), dan Gelper merek ‘Simarmata’ dikabarkan belum sepenuhnya bersih di wilayah hukum Polres Simalungun.
Informasi yang dihimpun di wilayah hukum Polsek Perdagangan resort Simalungun, bahwa praktek perjudian togel dan gelper merek ‘Simarmata’ yang dikendalikan oleh NB dikabarkan marak setidaknya sejak beberapa tahun ini, Jum’at (29/11).
Dalam menjalankan aksinya, informasi yang beredar para koordinator lapangan (Korlap) dan juru tulis (Jurtul) togel terkesan terang-terangan.
“Biasanya mereka nongkrong di warung-warung kopi dan lapo tuak sembari menunggu pemasang nomor tebakan di beberapa warung, yang juga menyediakan buku tafsir mimpi dan kupon pembelian judi tebak angka (Togel),” kata warga.
Beda dengan praktik perjudian dengan kedok gelanggang permainan ketangkasan (gelper) merek NB di Kecamatan Bandar, beroperasi beberapa warung dan rumah warga, sebut seorang warga lain bernama Rohman.
Dikatakannya melihat hal tersebut, ada kesan pembiaran, yang bersangkutan meminta Polda Sumut harus turun dan bertindak tegas, karena khawatir praktik judi biasanya merusak mental masyarakat dan menimbulkan tingginya tindakan kriminal.
Ia pun mengatakan, operasional togel dan gelper sudah berlangsung lama. Meskipun demikian, kata dia, hingga kini ada kesan aparat belum mau menindak.
Salah seorang lainnya yang di temui di seputaran Balai Karya Murni mengatakan praktek judi gelper telah beroperasi di beberapa pemukiman, di antaranya di Kampung Keling Perdagangan II Kecamatan Bandar.
Kemudian beberapa waktu yang lalu di seputaran Panca Surya Kelurahan Perdagangan 1 dan belakang komplek RSUD Perdagangan kelurahan Perdagangan 3 Kecamatan Bandar kemarin selalu ramai setiap harinya, katanya.
“Coba saja telusuri lagi ke Kecamatan lainnya di wilayah hukum Polsek Perdagangan, kemungkinan sudah ada yang berbulan-bulan main di situ, omsetnya lagi hangat-hangatnya, sambungnya.
Pria berbadan tambun ini juga mengatakan operasional ilegal ini sudah berbulan-bulan lamanya.”Ini ada kesan merupakan dugaan perlawanan setingkat Sektor yang enggan melaksanakan instruksi/perintah pimpinan,” katanya.
Menanggapi maraknya dugaan praktek judi togel dan gelper tersebut, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, SH, berjanji akan menindaklanjutinya.
“Terimakasih infonya, akan kami tindak lanjuti,” katanya singkat via aplikasi WhatsApp.(age)
