SIMALUNGUN, Metro24 – Proses rekrutmen dan seleksi Calon Karyawan Pelaksana (Cakarpel) PTPN IV Regional II disinyalir tidak berjalan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku, Senin (3/2).
Pasalnya informasi yang dihimpun awak media ini proses rekrutmen dan seleksi diantarnya untuk jabatan pemanen setingkat Board of Region Management (BRM-4) yang merupakan unsur vital dalam PTPN IV Regional II khususnya Unit Bahjambi diterpa isu dugaan percaloan dan ijazah palsu.
“Sekarang lagi jadi perbincangan di sini (PTPN IV Palm.co regional II unit Kebun Bahjambi-red) isu soal dugaan percaloan dan dugaan ijazah palsu rekrutmen dan seleksi diantarnya untuk jabatan pemanen,” sebut seorang pemerhati ketenagakerjaan yang ditemui di emplasemen PTPN IV regional II Unit Bahjambi.
Pemerhati ketenagakerjaan ini mengatakan isu dugaan percaloan rekrutmen dan seleksi untuk jabatan pemanen tersebut, dilakukan oleh salah satu oknum Karpel aktif berinisial S.
Selain soal dugaan percaloan, beredar juga isu sejumlah oknum PKWT aktif diduga menggunakan ijazah palsu, karena tidak memenuhi persyaratan untuk Cakarpel, dan untuk memudahkan proses berkas lamaran tersebut kabarnya telah diserahkan ke oknum Karpel aktif berinisial S,” katanya.
Sehingga diminta kepada Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum, Muhammad Ridho Nasution bekerjasama dengan Hwin Dwi Putera Kabag SDM dan Sistem Manajemen PTPN IV Regional II menyelidiki informasi ini termasuk kemungkinan adanya oknum-oknum yang bermain-main dalam perekrutan dan seleksi Cakarpel ini.
Karena menurut dia jabatan pemanen setingkat Board of Region Management (BRM-4) merupakan unsur vital dalam PTPN IV Regional II khususnya Unit Bahjambi, tuturnya Arifin seorang pemerhati ketenagakerjaan pada Senin (3/2) siang.
Seorang warga yang sempat ditanya merasa biasa saja karena sudah tahu lama mendengar kabar itu.
“Isu itu di sini siapa aja tahu, katanya tidak menjelaskan lebih banyak.
Sayangnya Asisten afdiling 1 PTPN IV Palm.co regional II unit Kebun Bahjambi ketika hendak dikonfirmasi sampai saat ini belum dapat ditemui.
Sementara oknum Karpel aktif berinisial S saat dikonfirmasi langsung membantahnya. “Gk ada. Aku ini siapalah. Cuma karyawan biasa nya aku,” katanya melalui telepon androidnya, Senin (3/2) malam.
Terpisah Vincent Arbi Nadeak, SH APK PTPN IV Palm.co regional II unit Kebun Bahjambi ini, ketika coba dikonfirmasi mengatakan proses rekrutmen dan seleksi Cakarpel masih berlangsung.
“Masih sdng berlangsung,” kata Vincent via aplikasi WhatsApp.
Vincent Arbi Nadeak, SH juga mengatakan belum ada isu dugaan percaloan dan penggunaan ijazah palsu dalam proses rekrutmen dan seleksi Cakarpel dimaksud.
“Belum ada isu tersebut.
Atas nama siapa ijasah palsu itu?,” katanya juga bertanya.
Vincent Arbi Nadeak, SH mantan APK PTPN IV Palm.co regional II unit Kebun Gunung Bayu juga mengatakan asisten afdiling 1 PTPN IV Palm.co regional II unit Kebun Bahjambi di Kota Medan.
“Asisten masih dinas ke Medan,” jawabnya, Senin (3/2) malam ini.(age)
