Berita  

Sejarah Kabupaten Simalungun Hingga Perkembangan Sampai Zaman Digital

Ket foto Termasuk Pesanggrahan Soekarno telah menjadi cagar budaya di Simalungun
Ket foto Termasuk Pesanggrahan Soekarno telah menjadi cagar budaya di Simalungun

Metro24, Sumut – Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Wilayah ini memiliki luas sekitar 4.386,6 kilometer persegi dan berpenduduk sekitar 1,4 juta jiwa. Kabupaten Simalungun memiliki sejarah yang kaya dan kompleks.

Masa Pra-Kolonial
Kabupaten Simalungun awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Simalungun, yang didirikan pada abad ke-13. Kerajaan ini dipimpin oleh Raja Guru Pangaribuan dan memiliki pusat pemerintahan di Bakara. Kerajaan Simalungun dikenal sebagai salah satu kerajaan terkuat di Sumatera Utara.

Baca Juga :  Melemahnya Penegakan Hukum di Polres Nias, Ini Kata GMNI Gunungsitoli :

Masa Kolonial
Pada abad ke-19, Belanda menduduki wilayah Simalungun dan menjadikannya bagian dari Residentie Oostkust van Sumatra. Pada tahun 1906, Belanda membentuk Onderafdeeling Simalungun, yang dipimpin oleh seorang controleur.

Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, Simalungun menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 1946, Pemerintah Indonesia membentuk Kabupaten Simalungun sebagai bagian dari Provinsi Sumatera Utara.

Perkembangan
Saat ini, Kabupaten Simalungun terdiri dari 32 kecamatan dan memiliki 398 desa/kelurahan. Kabupaten ini memiliki potensi alam yang besar, terutama di bidang pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Selain itu, kabupaten ini juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang unik.

Baca Juga :  Dilaporkan 'Sarang' Perjudian, Pengusaha Gelper Komplek SBC Siantar Dapat Izin Pemkot

Objek Wisata
Beberapa objek wisata populer di Kabupaten Simalungun antara lain:

1. Danau Toba
2. Air Terjun Aek Sijornih
3. Gunung Simanuk-manuk
4. Makam Raja Guru Pangaribuan
5. Museum Simalungun

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *