Ilustrasi judi togel.(f/ist)
SIMALUNGUN, Metro24 -Maraknya praktik perjudian Togel (Toto Gelap) di wilayah tiga Kecamatan Kabupaten Simalungun dan sekitarnya menimbulkan keresahan masyarakat. Sejumlah warga mengeluhkan aktivitas ilegal ini, Minggu (11/5).
Aparat di kabarkan baru sebatas menangkap pengecer serta pengepul, pembeli dan penjual togel. Sayangnya sang bandar berinisial ISMAL sampai saat ini tak tersentuh.
Ada sejumlah wilayah dikuasai oleh bandar togel berinisial ISMAL seperti
seputaran Kecamatan Bandar Masilam, kaki tangan bandar togel ISMAL, berinisial IP alias NNG sampai saat ini masih mengkordinir jurtu di seputaran Kecamatan Bandar Masilam.
Kemudian jurtul di Huta V Bandar Tinggi berinisial Em dan RN, di Huta II Bandar Tinggi disebut marga Sinaga, di Huta V Bandar Rejo PJI di Huta III Pelompatan Nagori Bandar Rejo.
Kemudian AN dan RN di Jatirejo Nagori Partimbalan GN, di Huta VI Partimbalan AS, di Nagori Lias Baru MDO, di Nagori Bandar Gunung AS sampai saat ini diinformasikan masih melakukan aktivitas perjudian jenis togel.
Sementara itu sejumlah kalangan sangat berharap banyak kepada kepolisian setempat untuk membersihkan lapak togel yang sudah bertahun-tahun lamanya.
“Iya, lapak bandar togel ISMAL buka tindakan tegas aja. Ditutup, kata Budi, Sabtu (9/5).
Kami tak ingin generasi dirusak kegiatan perjudian. Namun pelaku judi togel yang masih membandel membuka praktik judi togel di wilayah hukum Polsek Perdagangan, ditangkap aja,” ujarnya.
Sebab, praktek perjudian jenis togel di wilayah hukum Polsek Perdagangan, tak hanya di pinggir jalan raya, juga masuk ke area permukiman semisal, PS dan MS merekap togel di Bandar Manis, HS di seputaran Puskesmas Pematang Bandar, pak KS dan TS di Parmonangan Pematang Bandar.
Kemudian, GP di Pardomuan Nauli, MH seputaran Tibes Kecamatan Pemtang Bandar. Selanjutnya BBO berpostur gempal di seputaran Bah Bayu Kerasaan dan LMD di seputaran Bandar Betsy dan Bahapal sekitarnya.
Selanjutnya dibawa kordinator BRTO, seperti PJR di simpang Sijabat, SDRM dan BBG di seputaran simpang Pamri dan JS seputaran simpang Parmalim, HRJ simpang Sijabat.
Selanjutnya, NP (sub agen), E di Bandar Tinggi, R , PP di Bandar Rejo, Pancong, PN. AN di Ilyas Baru, Acong di Panambeian, dan AS di Bandar Gunung semuanya di bawah pengawasan oknum aparat berinisial BDI J, dengan omset berkisar ratusan juta sekali putaran.
Sehingga menuai sorotan berbagai media cetak maupun online katanya berharap praktik judi togel ISMAL di wilayah sektor Perdagangan, ditindaklanjuti,” ujarnya.(age)