SIMALUNGUN, Metro24 – Kasat Narkoba dan Kapolsek Perdagangan ‘bungkam’ setelah beredar isu dugaan peredaran narkoba yang dikabarkan semakin marak di wilayah hukum Polres Simalungun, Rabu (20/2).
Wartawan ini menanyakan tanggapan Kasat dan Kapolsek Perdagangan isu dugaan peredaran narkoba oleh bandar berinisial IGN diwilayahnya. Pertanyaan itu disampaikan melalui pesan aplikasi WhatsApp telepon androidnya.
Pertanyaan itu awalnya disampaikan kepada Kapolsek Perdagangan AKP. Ibrahim Sopi, S.H. kemudian mengatakan segera menindaklanjuti dugaan peredaran narkoba oleh bandar berinisial IGN yang dikabarkan semakin marak di wilayah hukumnya.
Namun ketika dikonfirmasi ulang terkait pernyataannya. Perwira tiga balok emas dipundaknya ini tidak lagi menjawab hingga saat ini, Rabu (20/2).
Hal yang sama dengan Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry Salamat Sirait, sampai saat ini Rabu (20/2), tidak menjawab ketika dikonfirmasi terkait dugaan peredaran narkoba oleh bandar berinisial IGN di wilayah hukum Polres Simalungun.
Sebelumnya dugaan peredaran narkoba oleh bandar berinisial IGN dikabarkan semakin marak di wilayah hukum kepolisian resort Simalungun, Selasa (4/2).
Informasi yang dihimpun pria berinisial IGN ini selain berpindah hotel ke hotel lainnya, juga dikenal royal kepada setiap orang yang membantu bisnis ilegalnya.
Pria yang dikabarkan kerap mengenakan barang mewah dan mengendarai mobil sport ini, telah lama berkecimpung di dalam bisnis gelap narkotika.
Teranyar informasi yang didapat pria berinisial IGN ini dikenal sebagai salah satu penguasa jaringan narkoba terbesar di Simalungun, dan sampai saat ini dikabarkan belum pernah tersentuh aparat.
Bukan hanya itu, selain kabar peredaran narkoba yang dikuasainya di plosok wilayah hukum Polsek Perdagangan, peredarannya juga dikabarkan sudah merambah plosok wilayah hukum Polsek lainnya yang ada di wilayah hukum resort Simalungun.
Terkait informasi itu seorang penggiat anti narkoba di Kabupaten Simalungun ini meminta pihak kepolisian resort Simalungun memetakan daerah rawan narkoba di pelosok-pelosok wilayah hukum Polsek resort Simalungun, baik peredaran maupun jalur distribusinya untuk dilakukan penindakan.
“Saya katakan semakin marak, sebab penindakannya selama ini oleh pihak kepolisian, tidak hanya di wilayah hukum Polsek Perdagangan, tapi sudah menyebar hingga ke wilayah hukum Polsek lainnya yang ada di Kabupaten Simalungun,” ujar Simon Senin (3/2) kemarin.
Simon yang di temui di seputaran Kecamatan Bandar ini menyatakan dampaknya yang terlibat dalam peredaran narkoba bukan hanya anak muda, tapi juga orang dewasa dari berbagai profesi, bahkan melibatkan anak dibawah umur.
“Kita berharap harus ada langkah lebih konkrit dan tepat dilakukan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memerintahkan jajarannya khususnya kepolisian resort Simalungun untuk melakukan penindakan terhadap bandar narkoba berinisial IGN yang sudah lama meresahkan masyarakat,” katanya.
Simon juga mengharapkan melalui pemberitaan ini, maka tentang persoalan narkoba dapat dituntaskan dan mensinergikan antara tindakan hukum dan langkah Pemkab dalam mengatasi kasus narkoba.
“Persoalan narkoba dapat dituntaskan, melalui sinergi antara tindakan hukum dan langkah Pemkab dan kepedulian bersama, selanjutnya menjadi pemutus rantai peredaran barang haram itu di Kabupaten Simalungun,” ujarnya.
Terkait hal itu Kapolsek Perdagangan, AKP. Ibrahim Sopi, S.H mengatakan segera menindaklanjuti dugaan peredaran narkoba oleh bandar berinisial IGN yang dikabarkan semakin marak di wilayah hukumnya.
“Terimakasih infonya, segera ditindaklanjuti ya,” katanya singkat via telepon androidnya.(age)
